Cara menanam pohon mangga yang baik - Mangga atau pelem atau bahasa kerennya Mangifera indica merupakan jenis buah yang mudah dibudidayakan, banyak jenis varietas mangga yang ada di sekitar kita seperti pernah kita ulas di jatger.net
ini juga beberapa waktu yang lalu. Namun kali ini kita akan membahas
bagaimana cara menanam pohon mangga yang baik supaya nantinya pohon
mangga bisa tumbuh dengan pesat dan buahnya bagus dalam artian rasanya
manis dan besar pada umumnya.
Pohon mangga
dapat tumbuh dengan baik di dataran dengan ketinggian 50 – 300 m dpl di
lapisan tanah yang tebal dengan struktur tanah remah dan berbutir.
Beberapa varietas yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi saat ini
adalah mangga Varietas Gadung 21 atau arumanis 143, manalagi 69, Lali
jiwo, chokanan serta golek. Untuk menanam pohon mangga yang baik perlu
dipersiapkan Lubang yang dibuat 1-2 bulan sebelum pohon mangga ditanam,
jadi perlu dipersiapkan dulu lubang tanamnya. Ukuran lubang tanam
1mx1mx1m dengan jarak antar lubang 6mx8m. Pada kurun waktu 2 minggu
sebelum pohon mangga ditanam, tanah yang digali tersebut dicampur dengan
pupuk kandang dengan perbandingan 1:1 akan lebih optimal jika
ditambahkan nutris tanaman yang bisa dibeli di toko-toko pertanian.
Kemudian tanah dimasukkan ke lubang tanam kembali.
Media tanam yang baik untuk pohon mangga adalah tanah yang gembur
mengandung pasir dan lempung dengan komposisi yang seimbang. Jika diukur
dengan alat pengukur PH tanah, derajat keasaman tanah (pH tanah) yang
cocok adalah 5.5-7.5. Jika pH di bawah 5,5 sebaiknya dikapur dengan
dolomite. Ketinggian 0-500m dpl akan dapat menghasilkan buah yang lebih
bagus dan berkualitas baik disbanding pohon mangga yang ditanam di
dataran tinggi
Masa tanam bibit pohon mangga yang baik adalah ketika awal musim hujan.
Lepas kantong plastic yang membungkus batang pohon mangga kemudian tanam
pohon mangga tersebut dengan kedalaman 15-20 diatas leher akar dan
kemudian tanah disekitarnya ditekan kearah masuk batang pohon supaya
tidak mudah roboh ketika tertiup angin.
Setelah proses penanaman selesai, maka selanjutnya pemberian pupuk.
Pupuk kanang bisa diberikan 1 kali pada awal musim hujan dengan cara
dibenamkan melingkar di sekitar pohon, sesuaikan dengan usia pohon
mangga yang ditanam, jika sudah berumur 10- 5 tahun bisa diberi pupuk 30
kg pupuk kandang, semakin besar pohon mangga semakin banyak pupuk
kandang yang diberikan.
Selanjutnya pohon mangga perlu dilakukan pemangkasan pada umur 1 tahun,
umur 2 tahun, umur 3 tahun. Maksutnya adalah untuk pemilihan cabang
pohon yang akan dikembangkan supaya tidak terlalu banyak cabang utama di
pohon mangga supaya nantinya produksi mangga lebih berkualitas.
Rata-rata dari batang utama diambil 3 cabang saja, kemudian dari 3
cababg tersebut setelah tumbuh banyak tunasnya nanti di usia ke 2 juga
dipilih 3 cabang saja begitu seterusnya.
Nah, ketika sudah panen, perlu ada pemangkasan juga terhadap cabang yang
sudah terlalu tua dan mati(kering) supaya panen selanjutnya bisa
sebagus panen sebelumnya. Selain itu tanah
disekitar pohon perlu dilakukan pendangiran bisa dilakukan 2 kali dalam
setahun di awal dan akhir musim hujan dengan membalikkan tanah,
maksutnya adalah untu mencegah perkembangan pathogen yang merugikan.
Sekarang sudah cukup banyak obat-obatan untuk merangsang tumbuhnya
bunga, anda dapat menggunakannya. Obat-obatan tersebut dapat dibeli di
toko pertanian di sekitar anda.
Rabu, 07 Januari 2015
Budidaya Mangga Dalam Pot
BUDIDAYA MANGGA DALAM POT
Bagi mereka yang tidak memiliki lahan yang tidak begitu luas, budidaya
mangga dalam pot adalah cara praktis. Apalagi kini budidaya mangga dalam
pot semakin banyak digemari karena cara ini bisa jadi alternatif
penanaman bila halaman sempit. Yang membuat mempesona juga adalah bila
kita melihat buahnya yang bergelantungan, membuat tetamu kita yang
berkunjung pada ‘ngiler’ pingin memetiknya. Ujung-ujungnya, biasanya
pada tanya, beli bibitnya di mana, ya...? Aku mau juga toh...gimana kalo
yang pot satunya dibeli saja...Itung-itung nolongi saya, lah...! nah,
itu tandanya ciri-ciri bahwa Anda sebentar lagi akan jadi pengusaha
tanaman.
Salah satu yang perlu kita tekuni dalam bercocok tanam adalah budidaya mangga dalam pot. Namun demikian, budidaya mangga dalam pot belum tentu bisa diharapkan hasilnya. Maka dari itu, perlu diketahui teknik-teknik dan cara budidaya mangga dalam pot , seperti sejak memilih bibit, penanaman, pemupukan, perawatan, hingga panen atau memetik hasilnya.
Salah satu yang perlu kita tekuni dalam bercocok tanam adalah budidaya mangga dalam pot. Namun demikian, budidaya mangga dalam pot belum tentu bisa diharapkan hasilnya. Maka dari itu, perlu diketahui teknik-teknik dan cara budidaya mangga dalam pot , seperti sejak memilih bibit, penanaman, pemupukan, perawatan, hingga panen atau memetik hasilnya.
Berikut Teknik dan Cara Budidaya Mangga dalam Pot :
Persyaratan
Persyaratan
Agar
tanaman dalam pot rajin berbuah, ada paling tidak ada lima syarat
tumbuh atau faktor yang jadi pertimbangan, yaitu; pemilihan jenis
tanaman yang sesuai dengan lokasi penanaman. Kedua, pemilihan bibit
tanaman diikuti pemilihan media tanam dan pot. Lalu pemupukan yang
efektif dan terakhir pengendalian hama dan penyakit tanaman.
Pemilihan Bibit
Kalau memilih bibit perhatikan varietasnya. Cari varietas mangga yang gampang berbuahnya, seperti ; manalagi, arumanis. Jangan tanam bibit dari bijinya, kelamaan, kapan mau makan buahnya. Tanamlah cangkokannya atau dari hasil okulasi. Bibit ini akan lebih cepat berbuah dibanding yang berasal dari biji.
Persiapan Pot
Kalau untuk phon mangga,jelaslah ukuran pot harus disesuaikan dengan tinggi tanaman. Misalnya tingginya 1,5 meter, pot yang digunakan sebaiknya drum berdiameter 60 cm yang dipotong setengah bagian. Dasar pot harus dibuat lubang untuk membuang kelebihan air.
Media Tanam
Media tanam yang digunakan umum berupa campuran tanah, humus, kompos pupuk kandang atau serbuk gergaji. Perbandingan keempat bahan itu bisa 1:1:1:1. Tanaman mangga menyukai media yang gembur, berbutir-butir, dan banyak mengandung unsur hara.
Pemilihan Bibit
Kalau memilih bibit perhatikan varietasnya. Cari varietas mangga yang gampang berbuahnya, seperti ; manalagi, arumanis. Jangan tanam bibit dari bijinya, kelamaan, kapan mau makan buahnya. Tanamlah cangkokannya atau dari hasil okulasi. Bibit ini akan lebih cepat berbuah dibanding yang berasal dari biji.
Persiapan Pot
Kalau untuk phon mangga,jelaslah ukuran pot harus disesuaikan dengan tinggi tanaman. Misalnya tingginya 1,5 meter, pot yang digunakan sebaiknya drum berdiameter 60 cm yang dipotong setengah bagian. Dasar pot harus dibuat lubang untuk membuang kelebihan air.
Media Tanam
Media tanam yang digunakan umum berupa campuran tanah, humus, kompos pupuk kandang atau serbuk gergaji. Perbandingan keempat bahan itu bisa 1:1:1:1. Tanaman mangga menyukai media yang gembur, berbutir-butir, dan banyak mengandung unsur hara.
Penanaman
Isi terlebih dahulu dasar pot dengan serutan gergaji. Hal ini aga kelebihan air mudah keluar. Masukkan tanaman lalu isi dengan media tanaman. Ketinggian media tanam kira-kira ¾ dari tinggi pot. Siram media perlahan-lahan agar memadat secara alami dan tanaman cepat segar kembali.
Penyiraman
Pada awal penanaman harus disiram secara teratur setiap hari, pagi dan sore. Jika media dalam pot cepat kering, terutama saat musim kemarau, penyiraman boleh dilakukan 2 kali sehari. Volume penyiraman jangan berlebihan sebab membuat media tanam keluar dari pot.
Pemupukan
Tanaman sangat membutuhkan unsur hara untuk hidupnya. Itulah sebabnya perlu dipupuk. Jenis pupu k yang diberikan dapat berupa pupuk anorganik maupun organik. Pupuk anorganik misalnya, urea, NPK. Sedangkan pupuk organik seperti pupu kandang, kompos. Pupuk tersebut diberikan dengan cara ditaburkan dan kemudian disiram. Untuk pupu kandang, harus sudah matang saat diberikan. Cirinya, berbentuk remah, tidak berbau, dan tidak terasa panas saat dipegang.
Penanggulangan Hama
Tanaman mangga sering terserang ham, seperti kutu, lalat, bisul, ulat, dan binatang penggerek. Bila serangan hama itu muncul, segera semprot dengan insetisida. Penyemprotan dengan insektisida baru dilakukan bila memang diperlukan. Penyemprotan setiap minggu tidak dianjutkan karena akan mengganggu populasi serangga penyerbuk bunga.
Panen
Mangga cangkokan mulai berbuah pada umur 4 tahun, mangga okulasi pada umur 5-6 tahun. Banyaknya buah panen pertama hanya 10-15 buah, pada tahun ke 10 jumlah buah dapat mencapai 300-500 buah/pohon. Panen besar biasanya jatuh di bulan September-Oktober. Tanda buah sudah dapat dipanen adalah adanya buah yang jatuh karena matang sedikitnya 1 buah/pohon, warna buah arumanis/manalagi berubah menjadi hijau tua kebiruan, warna buah mangga golek/gedok berubah menjadi kuning/merah Buah yang dipetik harus masih keras.
Cara Panen
Pada saat pemetikan, buah jangan sampai terpotong, tercongkel atau jatuh sampai memar. Buah dipetik di sore hari dengan menggunakan pisau tajam atau dengan galah yang diujungnya terdapat pisau dan keranjang penampung buah. Di Indonesia pohon mangga berbunga satu tahun sekali sehingga panen dilakukan satu periode dalam satu tahun. Dari satu pohon, buah tidak akan masak bersamaan sehingga dilakukan beberapa kali panen.
Si Manis Mangga Arumanis
Si Manis Mangga Arumanis
Mangga merupakan salah satu buah yang
banyak dibudidayakan, tak hanya di Indonesia tetapi juga di belahan
dunia lainnya. Buah yang tergolong ke dalam kerabat Anacardiceae ini
merupakan buah tropis yang memiliki tekstur buah yang lunak dan terasa
manis saat matang. Buah mangga ini teridiri atas 35 jenis pokok. Namun
seiring dengan pengetahuan pertanian yang semakin berkembang, saat ini
angka 35 tersebut telah membengkak. Jadi jangan heran jika di pasaran
Anda menjumpai puluhan jenis mangga. Salah satu yang terbaik untuk
dicoba adalah mangga arumanis. Rasanya nikmat! Sayang jika Anda belum
pernah mencobanya.
Tahukah Anda bahwa mangga arumanis merupakan varietas lokal? Iya, mangga nikmat yang satu ini memang berasal dari dalam negeri kita. Meskipun digolongkan sebagai salah satu buah lokal, namun kualitasnya jempolan a la buah impor. Nama arumanis sesungguhnya berasal dari dua kata yakni Harum dan Manis. Pemberian nama ini bukan hal yang sembarangan sebab mangga ini memang harum dan juga memiliki daging buah yang manis. Tidak heran jika banyak yang menggemari buah mangga yang satu ini. Jika Anda berbelanja ke supermarket, maka jenis mangga yang paling banyak Anda jumpai di sana adalah si arum manis ini. Ia memang dibudidayakan secara serius sebab permintaan pasar terhadap buah yang satu ini memang tergolong stabil.
Selain dibudidayakan secara luas, buah mangga arumanis ini juga sangat populer dijadikan buah tabulampot atau tanaman dalam pot. Biasanya bibitnya diperoleh dari sistem cangkokan dan juga okulasi. Saat panen pertama, umumnya jumlah buah per pohon hanya 10 sampai 15 buah mangga arum manis. Namun berjalan ke tahun ke-10, jumlah buah yang bisa dipanen bisa mencapai 300 hingga 500 buah mangga arum manis! Hal ini tentu bisa dicapai jika perawatan terhadap pohon mangga arumanis tepat. Adapun waktu pemanenan buah mangga ini biasanya jatuh di bulan September hingga oktober dalam setiap periode tahunannya.
Jika Anda tertarik membudidayakan mangga arumanis, pastikan Anda tidak melewatkan beberapa langkah misalnya penyiangan. Pasalnya, langkah ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Gulma maupun rumput yang tumbuh di sekitar batang pohon mangga arumanis yang telah dicabut tidak boleh dibuang di sekitar pohon sebab biasanya justru akan tumbuh dan mengganggu tanaman mangga lagi. Selain itu, proses penyiangan ini juga harus dilakukan bersamaan dengan langkah lainnya yakni pengembura dan juga pemupukan. Kedua langkah ini juga penting dan harus dilakukan secara serius. Peggemburan ini dilakukan secara rutin tetapi juga dengan teknik yang tepat ebab tanaman mangga arumanis tidak menyukai peggemburan tanah yang terlalu dalam.
Tahukah Anda bahwa mangga arumanis merupakan varietas lokal? Iya, mangga nikmat yang satu ini memang berasal dari dalam negeri kita. Meskipun digolongkan sebagai salah satu buah lokal, namun kualitasnya jempolan a la buah impor. Nama arumanis sesungguhnya berasal dari dua kata yakni Harum dan Manis. Pemberian nama ini bukan hal yang sembarangan sebab mangga ini memang harum dan juga memiliki daging buah yang manis. Tidak heran jika banyak yang menggemari buah mangga yang satu ini. Jika Anda berbelanja ke supermarket, maka jenis mangga yang paling banyak Anda jumpai di sana adalah si arum manis ini. Ia memang dibudidayakan secara serius sebab permintaan pasar terhadap buah yang satu ini memang tergolong stabil.
Selain dibudidayakan secara luas, buah mangga arumanis ini juga sangat populer dijadikan buah tabulampot atau tanaman dalam pot. Biasanya bibitnya diperoleh dari sistem cangkokan dan juga okulasi. Saat panen pertama, umumnya jumlah buah per pohon hanya 10 sampai 15 buah mangga arum manis. Namun berjalan ke tahun ke-10, jumlah buah yang bisa dipanen bisa mencapai 300 hingga 500 buah mangga arum manis! Hal ini tentu bisa dicapai jika perawatan terhadap pohon mangga arumanis tepat. Adapun waktu pemanenan buah mangga ini biasanya jatuh di bulan September hingga oktober dalam setiap periode tahunannya.
Jika Anda tertarik membudidayakan mangga arumanis, pastikan Anda tidak melewatkan beberapa langkah misalnya penyiangan. Pasalnya, langkah ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Gulma maupun rumput yang tumbuh di sekitar batang pohon mangga arumanis yang telah dicabut tidak boleh dibuang di sekitar pohon sebab biasanya justru akan tumbuh dan mengganggu tanaman mangga lagi. Selain itu, proses penyiangan ini juga harus dilakukan bersamaan dengan langkah lainnya yakni pengembura dan juga pemupukan. Kedua langkah ini juga penting dan harus dilakukan secara serius. Peggemburan ini dilakukan secara rutin tetapi juga dengan teknik yang tepat ebab tanaman mangga arumanis tidak menyukai peggemburan tanah yang terlalu dalam.
Cara Panen Mangga
PANEN
a.
Penentuan Umur Petik
Kriteria :
- Lekukan
ujung buah rata/hamper hilang
- Pori-pori
merata dan berwarna coklat
- Lapisan
lilin mulai menebal pd permukaan buah
- Cabang
tangkai buah telah kering 65 %
- Buah
tidak berbunyi nyaring bila disentil
b.
Cara Petik
Tujuannya adalah Untuk mendapatkan
penampakan buah yang seragam, mulus dan bersih.
Langkah-langkah
:
Ø
Gunakan alat yang sesuai
(gunting pangkas, galah bergunting dan dilengkapi keranjang),
Ø
Saat pemetikan, tangkai
buah diikutkan sepanjang ± 10 cm (untuk menghindari agar kulit buah tidak terkena
getah dan getah yang dikelurkan lebih sedikit),
Ø Usahakan
getah dari tangkai tidak mengotori buah
Ø Buah
yang dipetik ditaruh keranjang yang terbuat dari plastic/bamboo.
c.
Waktu Petik
Tujuan :
# Untuk mendaptkan penampakan buah yang baik
Langkah-langkah :
ü Waktu petik
diupayakan mulai jam 09.00-15.00
ü
Pengendalian OPT dihentikan
± 7-10 hari sebelum panen
D.
PASCA PANEN
a.
Pengumpulan di Gudang
Tujuannya
adalah supaya terhindar dari pengaruh fisik lingkungan. Tempat harus bersih,
aerasi baik dan lancer, suhu kamar dan kelembaban maksimum 90 %.
b.
Sortasi
Langkah-langkah
:
Ø Dipilih
buah yang penampakannya baik,
Ø Buah
yang terpilih dimasukkan ke dalam bak penampung berisi air, bila buah tengelam
artinya buah telah matang 95%, buah melayang artinya buah belum begitu matang,
Ø Buah
yang terseleksi diletakkan di keranjang yang beralas kertas Koran atau daun
pisang kering,
c.
Pencucian
Langkah-langkah
:
- Buah
dimasukkan ke dalam bak berisi air yang diberi deterjen/klorin dengan < 50
ppm.
-
Waktu pencucian buah
3-5 menit,
- Pembilasan
dengan menggunakan air yang bersih
-
Penggantian air cucian setelah
air keruh (± setiap 10 kali
pencucian),
- Buah
digosok dengan spon/kain lembut.
d.
Perendaman dengan air panas
Buah direndam secara hati-hati dalam air panas ditambah pestisida (Benlate) berkonsentrasi sangat rendah dengan suhu
± 50 0C selama 3 menit.
e.
Penirisan dan Pengelapan
Langkah-langkah
:
o
Buah yang telah direndam, ditiriskan
dengan meletakkan pada rak susu, dan dikering-anginkan
o
Buah dilap dengan kain lap yang bersih
dan lembut serta kering.
f. Grading
Tujuan :
# Untuk mendapatkan ukuran buah yang seragam (berat dan tingkat kematangan)
Langkah-langkah
:
o
Buah ditimbang dan dipisahkan sesuai
klasnya. Grade kualitas berdasarkan beratnya adalah sebagai berikut :
A : 450-550 gram;
B : 350 - < 450 gram;
C : 250 - < 350 gram per buah.
o
Grader harus
terampil dan terlatih
g.
Pemberian
Label
Label
ditempelkan pada buah sebagai identitas klas buah dan produsen. Sedang label
pada kotak menunjukkan identitas berat bersih, jumlah kualitas/klas, varitas,
serta tanggal masak buah untuk dikonsumsi dan identitas produsen/kebun.
h.
Pemberian
Label
Adapun cara
pengepakan buah Mangga adalah :
Ø Buah dimasukkan kedalam wadah secara
hati-hati dengan posisi punggung buah menghadap kebawah,
Ø Wadah dilengkapi dengan partisipasi dan
irisan kertas.
i.
Penyimpanan
Cara
penyimpanan buah Mangga sebagai berikut :
Buah
dalam peti-kardus disimpan dalam gudang yang bersih, temperature 8-10 oC,
kelembaban > 90%,
Buah
ditumpuk, untuk dus maksimum 8 tumpuk dan untuk peti maksimum 4 tumpuk,
Lama penyimpanan
maksimum 2 hari,
Barang yang masuk
pertama harus keluar lebih dahulu
(first in first out),
Jika
akan disimpan, perlu dilakukan pre-cooling,
Tempat
penyimpanan harus bebas dari hama
Teknik Penanaman
Teknik Penanaman
- Ukur luas tanah anda, maksudnya agar bisa disessuaikan berapa bibit pohon buah mangga yang akan ditanam Untuk jarak tanaman pohon mangga bagusnya mempunyai jarak renggang 5-10 meter, dengan teknik diagonal atau disejejarkan bisa juga dengan bentuk segi tiga sama sisi.
- Gali tanah ukuran Lebar dan Tinggi sekitar 50-100cm (L.100 cm T.100 cm direkomendasikan)
- Bakar lubang hasil galian bisa menggunakan memasukan jerami atau sampah kering ke dalam lubang kemudian bakar. atau lebih bagus lubang hasil galian dibiarkan 1-2 minggu terbuka dan terkena sinar matahari.
- Tanah hasil galian di campur dengan gabah atau dedak dan ditambah dengan pupuk kandang
- Siapkan bibit tanaman mangga
- Buka dan keluarkan dari polybag
- Masukan tanah hasil campuran ke dalam lubang
- Jika sudah mencapai ketinggian sepertiga masukan bibit ke dalam lubang kemudian masukan tanah sisa hasil galian
- Mangga hasil okulasi biasanya terdapat mata okulasi. jangan sampai batas okulasi tertanam atau tertimbun tanah. Penanaman selesai.
Perawatan
Setelah pohon mangga di tanam lakukan penyiraman minimal 1-2 setiap
hari. Lakukan pembersihan lahan di sekitar pohon dari gangguan rumput
dan hama lainnya. Setelah 2 bulan lakukan pemupukan menggunakan pupuk
organik/kandang bisa juga dengan pupuk anorganik seperti NPK, KCL, atau
ZA pesan terakhir cintailah pepohonan hijau dan buah buahan sehingga kan tumbuh subur makmur
Pemeliharaan Mangga
Pemeliharaan
Daun tunggal, dengan letak tersebar, tanpa daun penumpu. Panjang tangkai daun bervariasi dari 1,25-12,5 cm, bagian pangkalnya membesar dan pada sisi sebelah atas ada alurnya. Aturan letak daun pada batang biasanya 3/8, tetapi makin mendekati ujung, letaknya makin berdekatan sehingga nampaknya seperti dalam lingkaran (roset).
Helai daun bervariasi namun kebanyakan berbentuk jorong sampai lanset, 2-10 × 8-40 cm, agak liat seperti kulit, hijau tua berkilap, berpangkal melancip dengan tepi daun bergelombang dan ujung meluncip, dengan 12-30 tulang daun sekunder. Beberapa variasi bentuk daun mangga:
- Lonjong dan ujungnya seperti mata tombak.
- Berbentuk bulat telur, ujungnya runcing seperti mata tombak.
- Berbentuk segi empat, tetapi ujungnya runcing.
- Berbentuk segi empat, ujungnya membulat.
Bunga
Berumah satu (monoecious), bunga mangga merupakan bunga majemuk yang berkarang dalam malai bercabang banyak di ujung ranting. Karangan bunga biasanya berbulu, tetapi sebagian ada juga yang gundul, kuning kehijauan, sampai 40 cm panjangnya. Bunga majemuk ini terdiri dari sumbu utama yang mempunyai banyak cabang utama. Setiap cabang utama ini mempunyai banyak cabang-cabang, yakni cabang kedua. Ada kemungkinan cabang bunga kedua ini mempunyai suatu kelompok yang terdiri dari 3 bunga atau mempunyai cabang tiga. Setiap kelompok tiga bunga terdiri dari tiga kuntum bunga dan setiap kuntum bertangkai pendek dengan daun kecil. Jumlah bunga pada setiap bunga majemuk bisa mencapai 1000-6000.Bunga-bunga dalam karangan berkelamin campuran, ada yang jantan dan ada pula yang hermafrodit (berkelamin dua). Besarnya bunga lebih kurang 6-8 mm. Bunga jantan lebih banyak daripada bunga hermafrodit, dan jumlah bunga hermafrodit inilah yang menentukan terbentuknya buah. Persentase bunga hermafrodit bermacam-macam, tergantung dari varietasnya, yaitu antara 1,25%-77,9%; sementara yang mempunyai bakal buah normal kira-kira 5-10%.
Bunga mangga biasanya bertangkai pendek, jarang sekali yang bertangkai panjang, dan berbau harum. Kelopak bunga biasanya bertaju 5; demikian juga mahkota bunga terdiri dari 5 daun bunga, tetapi kadang-kadang ada yang 4 sampai 8. Warnanya kuning pucat, sedangkan pada bagian tengah terdapat garis timbul berjumlah 3 sampai 5 yang warnanya sedikit tua. Bagian tepi daun mahkota berwarna putih. Pada waktu akan layu, warna mahkota bunga tadi menjadi kemerahan.
Benang sari berjumlah 5 buah, tetapi yang subur hanya satu atau dua buah sedangkan yang lainnya steril. Benang sari yang subur biasanya hampir sama panjang dengan putik, yakni kira-kira 2 mm, sedangkan yang steril lebih pendek. Kepala putik berwarna kemerah-merahan dan akan berubah warna menjadi ungu pada waktu kepala sari membuka untuk memberi kesempatan kepada tepung sari yang telah dewasa untuk menyerbuki kepala putik. Bentuk tepung sari biasanya bulat panjang, lebih kurang 20-35 mikron.
Bakal buahnya tidak bertangkai dan terdapat dalam suatu ruangan, serta terletak pada suatu piringan. Tangkai putik mulai dari tepi bakal buah dan ujungnya terdapat kepala putik yang bentuknya sederhana. Dalam suatu bunga kadang-kadang terdapat tiga bakal buah.
Buah
Buah mangga termasuk kelompok buah batu (drupa) yang berdaging, dengan ukuran dan bentuk yang sangat berubah-ubah bergantung pada macamnya, mulai dari bulat (misalnya mangga gedong), bulat telur (gadung, indramayu, arumanis) hingga lonjong memanjang (mangga golek). Panjang buah kira-kira 2,5-30 cm. Pada bagian ujung buah, ada bagian yang runcing yang disebut paruh. Di atas paruh ada bagian yang membengkok yang disebut sinus, yang dilanjutkan ke bagian perut.
Kulit buah agak tebal berbintik-bintik kelenjar; hijau, kekuningan atau kemerahan bila masak. Daging buah jika masak berwarna merah jingga, kuning atau krem, berserabut atau tidak, manis sampai masam dengan banyak air dan berbau kuat sampai lemah. Biji berwarna putih, gepeng memanjang tertutup endokarp yang tebal, mengayu dan berserat. Biji ini terdiri dari dua keping; ada yang monoembrional dan ada pula yang poliembrional.
Manfaat Buah Mangga Untuk Kesehatan
Buah Mangga atau yang sering juga kita sebut mempelam ini termasuk ke
dalam marga Mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota, dan suku
Anacardiaceae.Dan memiliki nama latin Mangifera Indica Mangga. selain
banyak disukai oleh banyak orang karna mempunyai rasa yang sangat enak
dan manis juga harganya sangat terjangkau karena buah
mangga ini hampir disetiap rumah menanamnya karna tidak membutuh kan
banyak perawatan khusus. buah mangga mempunyai banyak sekali manfaat
untuk kecantikan maupun kesehatan untuk tubuh kita. dan kesempatan kali
ini saya akan berbagi kepada temen-temen mengenai
Manfaat Buah Mangga untuk Kesehatan tubuh kita.
Buah Mangga yang matang umumnya dimakan dalam keadaan segar, sebagai buah meja atau campuran es, dalam bentuk irisan atau diblender. sedangkan buah yang muda kerapkali digunakan untuk campuran dirujak, dan mangga ini memiliki kandungan Vit A dan C yang sangat bermanfaat untuk tubuh kita. langsung saja yuk kita intip Manfaat Buah yang satu ini.
Manfaat Buah Mangga Untuk Meningkatkan Kekebalan Dan daya tahan tubuh
Jumlah vitamin C dan vitamin A yang cukup, ditambah 25 jenis karotenoid dalam mangga membantu menjaga sistem kekebalan tubuh Anda tetap sehat dan kuat.
Khasiat Buah Mangga Untuk Menurunkan Kolesterol
Tinnginya kandungan serat, pectin dan vitamin C dalam mangga membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Khasiat Buah Mangga Untuk Mencerahkan Kulit
Senyawa dalam mangga mampu membersihkan pori-pori dan menghilangkan jerawat pada kulit wajah. Dapat digunakan baik secara internal maupun eksternal bagi kulit.
Khasiat Buah Mangga Untuk Antioksidan dan pencegahan kanker
Buah mangga mengandung banyak senyawa antioksidan yang cukup efektif dalam mencegah serangan kanker yang biasanya datang dari banyaknya zat oksidasi yang dihasilkan oleh tubuh. Adapun antioksidan tersebut yang berperan dalam pencegahan kanker diantaranya quercetin, isoquercitrin, astragalin, fisetin, asam galat dan methylgallat.
Khasiat Buah Mangga Untuk Baik untuk kesehatan mata
Secangkir mangga memasok 25 persen nilai harian vitamin A yang diperlukan. Karenanya, konsumsi mangga baik untuk kejernihan penglihatan dan mencegah mata kering.
Khasiat Buah Mangga Untuk Memenuhi Kebutuhan Alkali
Asam tartrat, asam malat, dan asam sitrat dalam buah ini membantu menjaga cadangan alkali tubuh.
Khasiat Buah Mangga Untuk Menormalkan Kadar Insulin
Daun mangga membantu menormalkan kadar insulin dalam darah. Buah mangga juga memiliki indeks glikemik yang relatif rendah (41-60) sehingga cukup mengkosumsi mangga tidak berbahaya bagi kadar gula Anda.
Manfaat Buah Mangga Untuk Meningkatkan Pencernaan
Serat dalam mangga juga membantu kelancaran pencernaan dan sekresi hasil pencernaan.
Manfaat Buah Mangga Untuk Pengobatan Panas Dalam
Teriknya sengatan matahari dapat menyebabkan kelelahan otot dan masalah diuretik. "Serangan panas" menyebabkan ginjal mengalami kelebihan beban dalam menetralkan racun. Pada saat-saat seperti ini pendinginan tubuh dengan mengkonsumsi jus mangga amat disarankan.
Manfaat Buah Mangga untuk Kesehatan tubuh kita.
Ilustrasi Buah Mangga |
Buah Mangga yang matang umumnya dimakan dalam keadaan segar, sebagai buah meja atau campuran es, dalam bentuk irisan atau diblender. sedangkan buah yang muda kerapkali digunakan untuk campuran dirujak, dan mangga ini memiliki kandungan Vit A dan C yang sangat bermanfaat untuk tubuh kita. langsung saja yuk kita intip Manfaat Buah yang satu ini.
Manfaat Buah Mangga Untuk Meningkatkan Kekebalan Dan daya tahan tubuh
Jumlah vitamin C dan vitamin A yang cukup, ditambah 25 jenis karotenoid dalam mangga membantu menjaga sistem kekebalan tubuh Anda tetap sehat dan kuat.
Khasiat Buah Mangga Untuk Menurunkan Kolesterol
Tinnginya kandungan serat, pectin dan vitamin C dalam mangga membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Khasiat Buah Mangga Untuk Mencerahkan Kulit
Senyawa dalam mangga mampu membersihkan pori-pori dan menghilangkan jerawat pada kulit wajah. Dapat digunakan baik secara internal maupun eksternal bagi kulit.
Khasiat Buah Mangga Untuk Antioksidan dan pencegahan kanker
Buah mangga mengandung banyak senyawa antioksidan yang cukup efektif dalam mencegah serangan kanker yang biasanya datang dari banyaknya zat oksidasi yang dihasilkan oleh tubuh. Adapun antioksidan tersebut yang berperan dalam pencegahan kanker diantaranya quercetin, isoquercitrin, astragalin, fisetin, asam galat dan methylgallat.
Khasiat Buah Mangga Untuk Baik untuk kesehatan mata
Secangkir mangga memasok 25 persen nilai harian vitamin A yang diperlukan. Karenanya, konsumsi mangga baik untuk kejernihan penglihatan dan mencegah mata kering.
Khasiat Buah Mangga Untuk Memenuhi Kebutuhan Alkali
Asam tartrat, asam malat, dan asam sitrat dalam buah ini membantu menjaga cadangan alkali tubuh.
Khasiat Buah Mangga Untuk Menormalkan Kadar Insulin
Daun mangga membantu menormalkan kadar insulin dalam darah. Buah mangga juga memiliki indeks glikemik yang relatif rendah (41-60) sehingga cukup mengkosumsi mangga tidak berbahaya bagi kadar gula Anda.
Manfaat Buah Mangga Untuk Meningkatkan Pencernaan
Serat dalam mangga juga membantu kelancaran pencernaan dan sekresi hasil pencernaan.
Manfaat Buah Mangga Untuk Pengobatan Panas Dalam
Teriknya sengatan matahari dapat menyebabkan kelelahan otot dan masalah diuretik. "Serangan panas" menyebabkan ginjal mengalami kelebihan beban dalam menetralkan racun. Pada saat-saat seperti ini pendinginan tubuh dengan mengkonsumsi jus mangga amat disarankan.
Langganan:
Postingan (Atom)